Pantai Kuwaru yang terletak di kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Pantai ini tergolong baru di wilayah DIY. Selain jaraknya yang relatif lebih
dekat daripada Pantai Parangtritis, pantai ini juga menawarkan kerindangan
pohon cemara yang belum ada di pantai selatan. Pantai ini berpasir hitam dan
ombaknya relatif besar untuk mandi dan main air. Waktu tempuh melewati jalan
parangtritis dari Yogyakarta sekitar 45 menit perjalanan.
Bermain ombak atau sekadar duduk-duduk di pinggir
pantai menikmati birunya laut dan ombak yang berkejaran bisa menjadi obat
mujarab untuk menghilangkan kepenatan anda yang sehari-hari disibukkan dengan
rutinitas kerja atau belajar.
Berkunjung ke pantai memang tak lengkap jika tidak
bermain air, apalagi saat ombak datang dan menyentuh tubuh kita tentu
menyenangkan sekali. Meski demikian demi keselamatan anda sendiri sebaiknya
jangan mandi atau berenang sampai ke tengah laut. Untuk membersihkan diri dari
air laut atau pasir yang menempel, di sekitar pantai terdapat sejumlah kamar
mandi umum.
Setelah puas bermain air,
jika perut terasa lapar tak usah bingung, di areal Pantai Kuwaru banyak penjual
yang menjajakan beragam jenis makanan mulai dari snack kemasan pabrik, kue
tradisional hingga gorengan. Untuk anda yang kehausan pun tersedia banyak
pilihan, aneka es hingga ronde banyak dijumpai. Menurut para pedagang yang
berada di sekitar pantai, jumlah pengunjung yang datang tetap lumayan meskipun
saat itu bukan musim liburan atau hari minggu sehingga mereka tidak khawatir
akan merugi. Selain itu, di sekitar pantai terdapat beberapa warung makan yang
siap mengolah aneka hasil laut. Ikan segar hasil tangkapan para nelayan ini
bisa anda nikmati dalam aneka masakan. Soal harga tentu jauh lebih murah
dibandingkan dengan restoran seafood di kota. Melihat potensi hasil laut yang
besar, tak heran jika ke depannya Pantai Kuwaru akan dikembangkan menjadi
dermaga pelabuhan ikan yang terintegrasi.
Wajar jika wisatawan banyak datang ke Pantai Kuwaru,
selain memiliki panorama yang indah sekaligus alternatif tempat kuliner laut,
cuaca Pantai Kuwaru termasuk sejuk. Tak seperti kebanyakan pantai yang gersang
dengan udara panas menyengat, di pantai ini tumbuh banyak pohon akasia dan
pohon cemara. Pepohonan ini memang sengaja ditanam untuk megurangi abrasi yang
dari tahun ke tahun semakin parah. Peningkatan jumlah wisatawan sebaiknya juga
diiringi dengan perbaikan sarana dan prasarana seperti perbaikan jalan dan
papan penunjuk menuju Pantai Kuwaru.
Pantai
Kuwaru
Kemarin sore.. ba'da ashar waktu bantul city... muda mudi kita jalan jalan ato istilah keren'e refresing ke Pantai kwaru. acara yang tak terplaning alias dadakan ini pun terlaksana juga.. walau gak semua.. paling tidak bisa dianggap mewakili muda mudi kalinampu...
Dengan menggunakan kendaraan roda dua.. mulailah kita melunjur ke tempat tujuan. tawa dan cerita menghiasi perjalanan. sekitar 15 menit... sampailah kita di lokasi.
Pantai kwaru.. yang selama ini jadi bahan pembicaraan.. yang selama ini hanya ada dalam angan angan (saya.hee).. akhirnya terhampar didepan mata.
Semilir angin sore dan deburan ombak menyambut kedatangan kami... indah dan menakjubkan. Sepi tapi penuh pesona...
Mulailah kita menyusuri pantai...
Pantai kwaru terletak di kalurahan Poncosari Srandakan. Semula saya berfikir.. pantai ini dinamakan kwaru karna disana bayak pohon "waru"nya. Ternyata.. dugaan saya melesat besar... sama sekali gak ada pohon waru disana. Yang ada hanyalah pohon cemara udang yang menghiasi sepanjang tepian pantai. Pohon cemara ini ditanam oleh pemerintah setempat guna mencegah abrasi. Karna menurut berita yang beredar.. Pantai kwaru ini disebut sebut sebagai pantai dengan tingkat abrasi terparah.
Di pantai kwaru terdapat tempat pelelangan ikan, seperti halnya yang sering kita lihat di pantai depok. tapi blom begitu ramai. Disana juga terdapat kolam renang yang disediakan untuk anak anak. jadi sangat cocok dijadikan tempat wisata keluarga.
Semakin sore pemandangan di kwaru semakin memikat mata. Indah...
tapi sayang.. waktu mengharuskan kita pulang.
Sebelum pulang saya sempatkan mengabadikan gambar2 indah tentang kwaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar