Pesanggrahan ambarbinangun1895 |
Kartupos diterbitkan H. Buning dari Jocjakarta ini
memperlihatkan panorama mengarah ke utara di perempatan Ngabean (kini Jl Ahmad
Dahlan), Kampementsstraat (Jl Tangsi, kini Jl Senopati), Residentielaan (kini
Jl A. Yani) dan Kadasterstraat (kini Jl Trikora). Fotografer berdiri ujung
utara Kadasterstraat. Gedung di sebalah kiri adalah bagian dari gedung
perkumpulan “Societeit De Vereeniging” yang dibangun pada tahun 1912. Di tangah
foto terlihat pohon beringin besar yang sekarang sudah hilang.
Lurus: Kampementsstraat (Jl Tangsi, kini Jl Senopati)
Balik: Ngabean (kini Jl Ahmad Dahlan)
Kiri: Residentielaan (kini Jl A. Yani)
Kanan: Kadasterstraat (kini Jl Trikora)
Balik: Ngabean (kini Jl Ahmad Dahlan)
Kiri: Residentielaan (kini Jl A. Yani)
Kanan: Kadasterstraat (kini Jl Trikora)
Kantor Pos Yogyakarta 2008. Semua pohon besar
sudah hilang
Transportasi tempodulu di djoejakarta
Gerobak punah
Rumah desa jamandulu
Tamansari_1935
taman sari tempo doeloe
tamansari 1881
tamansari yang sekarang
Satu landmark yang pantas
deh buat dikunjungi. .
Bertempat di selatan Kraton
Yogyakarta, dan di kompleks pasar Ngasem (pasar hewan). .
Menurut bapak-bapak guide
yang kami temui taman sari berdiri pada tahun 1757 dibangun oleh Sultan
Hamengku Buwono I . . dan didirikan oleh pemerintahan Kerajaan Kraton. . Taman
Sari pada mulanya dibuat untuk pemandian dan istirahatnya para puteri kraton (
asik tu nek bisa liat puteri2 lagi pada mandi ). .
Ga banyak informasi yang
kita dapat disini, oiya Taman Sari juga disebut-sebut sebagai Segaran atau Laut
buatan dalam bahasa Jawa. .
Di sini terdapat pula Sumur
Gumuling yang dulinya adalah tempat Sultan melakukan Sholat yang dapat dicapai
melaui salaha satu lorong bawah tanah, yang katanya dulunya juga menjadi tempat
penyelamatan bilamana sewaktu-waktu kompleks ini mendapat serangan musuh.
Tarif resmi masuk melaui
pintu gerbang utama kita harus membayar Rp 2.500,00 untuk Domestik dan Rp
5.000,00 untuk Wisman. . Buka setiap hari pukul 9:00 – 15.30 pm.
Untuk bisa masuk ke kompleks
Taman Sari memang gratis bisa melalui 2 pintu ( sebenernya bisa lewat mana aja
banyak jalan dan pintu ) sebelah utara di parkiran pasar Ngasem dan sebelah
Timur di parkiran utama. Oiya sekedar informasi biaya parkir Rp. 2.000-5.000
utk motor dan mobil.
Tempat ni wajib dikunjungi
banget buat kamu yang suka fotografi (narsis) baguz tu dijadiin background,
tempatnya emang udah ancur tp masih meninggalkan situs yang bernilai seni. .
seperti tembok yang retak-retak, berlumut, pokoke udah ancurlah. .
Arsitekturnya pun tak kalah asik bergaya Jawa Portugis cuy. . . tp disisi lain
taman sari juga menawarkan tempat yang amat terawat di bagian pintu masuk
sebelah timur sebelum memasuki kawasan pemandian puteri. . dan tempat
pemandiannya pun masih terawat dan uniknya di bagian pemandian ini kamu bakal
ngrasain atmosfer yang berbeda ga seperti tempat lainnya, bersa adem-adem
lembab gimana gitu. . .
Tips dan Trik:
Berkeliling di Taman Sari jika Anda tidak merasa kuat
atau cepat capek, Taman Sari memfasilitasi ojek sepeda motor seharga Rp.
5.000,00 ( boleh nawar, harus nawar ). Dan resikonya anda bakal mendapati
sepeda yang butut dan apabila ada kerusakan saat di perjalanan Anda diwajibkan
membiayai perbaikannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar