Gua Cerme termasuk ke dalam goa yang masih aktif, maksud aktif disini
dikarenakan ornamen yang ada di dalam gua akan dan dapat terus berkembang. Gua
yang mempunyai panjang lorong sekitar tiga kilometer dan lebar rata-rata lima
meter ini termasuk gua basah, sepanjang jalur gua dipenuhi air sungai dengan
debit yang rendah namun tetap harus diwaspadai jika musim hujan tiba. Ornament
yang terdapat di Goa Cermai ini bisa dibilang tergolong lengkap, mulai dari
stalaktit, stalakmit, gourdam, gordin, flowstone, Canopy dan beragam keindahan
alam dunia bawah tanah selalu di janjikan gua. Di samping memiliki keindahan,
goa yang mempunyai ketinggian langit-langit yang rata-rata lima meter dan
mempunyai dua gerbang yaitu gerbang masuk dan keluar ini sangat mudah di
jangkau dan di telusuri.
Seperti disebutkan diatas goa ini sangat sering dijadikan tempat pelaksanaan pendidikan
dan latihan penelusuran goa khususnya pengenalan goa dan ornamen. Geodipa
sendiri biasa memanfaatkan goa ini untuk memperkenalkan kegiatan Geodipa kepada
para calon anggota. Dan pada tahun 2003 sebagai bagian dari pendidikan lanjut,
lima pra anggota Geodipa yang memilih divisi caving memetakan goa ini dibantu
dengan dua orang pemandu, kurang lebih dalam waktu 4 – 5 jam para peserta
berhasil memetakan seluruh goa. Pemetaan yang dilakukan merupakan pemetaan
grade / tingkat 3 – 4, karena sudah digunakan alat ukur walaupun hanya berupa
pita ukur, kompas dan klinometer.
Seperti halnya goa di tempat – tempat lain, mungkin karena kebudayaan nenek moyang kita yang masih melekat dan dipercaya oleh penduduk sekitar wilayah goa, pada bulan-bulan tertentu seperti bulan muharram selalu diadakan ritual peletakan sesajian di gua oleh penduduk sekitar maupun oleh pengunjung.
Seperti halnya goa di tempat – tempat lain, mungkin karena kebudayaan nenek moyang kita yang masih melekat dan dipercaya oleh penduduk sekitar wilayah goa, pada bulan-bulan tertentu seperti bulan muharram selalu diadakan ritual peletakan sesajian di gua oleh penduduk sekitar maupun oleh pengunjung.
Serasa Masuk Dalam Perut Bumi, Silahkan di Coba!
Wisata Goa ini terletak sekitar 20 Km ke selatan dari arah Jogja. Letaknya yang berada di dataran tinggi, membuat perjalanan menuju kesana amat mengesankan. karena sepanjang perjalanan menanjak landskap kota Jogja bisa di lihat secara keseluruhan. Goa Cermai adalah Goa yang memiliki stalaktit dan stalagmit yang indah, panjang Goa ini sekitar 1,5 kilometer. Ketika pertama kali memasaki Goa ini saya sempat bergidik, bagaimana tidak? mulut gua berdiameter sekitar 5 meter mengangga di depan saya, dengan suara gemericik air mengalir di tambah kondisi dalam gua yang gelap gulita karena tiadanya sedikitpun cahaya yang masuk. lalu di depan goa terdapat taburan bunga mawar dan bekas beberapa kemenyan, makin terasa suasana mistisnya, merinding, ngeri plus penasaran.
Namun tenang saja, untuk memasuki Goa setiap kelompok peserta akan di dampingi oleh seorang guide dan senter sebagai petunjuk jalan. Sehingga kakipun akan aman dari sandungan batu yang ada di dasar air. Lintasan trek Goa Cermai selalu terisi air, ada yang ketinggian airnya cuma sebatas betis ada pula yang sebatas paha dan di dalam perut Goa ada lintasan yang mengharuskan wisatawan merunduk, sehingga ketinggian air bisa mencapai bahu. Jadi, jangan sampai membawa perangkat elektronik di saku baju atau celana,ponsel harus di UGD karena saya letakkan di saku baju.
Semakin jauh menyusuri Goa, banyak hal menarik yang bisa ditemui. Mulai dari kelelawar yang bergelantungan di permukaan atas Goa, Ada bentuk ruangan seperti panggung pertemuan, batu gamelan, sumber air yang penduduk menyebutnya air Zam - Zam jawa dan Air terjun mini yang bisa di lihat di gambar bawah.
Suasana dalam gua yang berair, rangkaian stalaktit dan stalagmit yang menakjubkan menjadikan siapapun serasa berada di dalam perut Bumi. Betapa Made In Alam begitu menakjubkan, stalaktit yang ada disana sudah terbentuk sejak jutaan tahun yang lalu melalui tetes demi tetes air yang membawa mineral, kapur dan zat zat lain sehingga terjadilah gundukan-gundukan batu yang keras dan terpola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar