Jumat, 27 Januari 2012

Pesona Pantai-Pantai Pacitan


Pesona Pantai-Pantai Pacitan – alami itu indah
Beberapa hari yang lalu, tepatnya Jumat, 19 Juni 2009, saya berkesempatan ikut hunting foto landscape bersama salah satu klub fotografi sidoarjo (KOPDAR). Tujuan hunting kali ini adalah pantai-pantai di selatan Pacitan, mulai Pantai Srau, Buyutan dan Klayar.
Saya adalah satu-satunya peserta hunting yang berasal dari luar kota, sementara yang lainnya dari Sidoarjo dan seputaran Surabaya. Kami janjian bertemu di Terminal Bungurasih, sehingga saya harus berangkat lebih awal dari jadwal pertemuan jam 18.30 WIB. Sehingga, saya dari Malang berangkat pukul 15.00 WIB, karena takut kena macet di Porong Sidoarjo yang sampai sekarang masih belum normal.
Tepat jam 17.30 saya sampai di Terminal Bungurasih, dan langsung saja saya online sebentar di FN, ternyata ada kendala di lapangan salah satu peserta molor sampai jam 20.00, terpaksa saya nunggu di Terminal sambil ngopi di salah satu stan donat di depan terminal. Sempat juga terbesit dalam pikiran untuk mengeluarkan kamera dan mengabadikan momen-momen di terminal, tetapi segera saja saya sadar bahwa ini bukanlah lingkungan yang bersahabat.
Sekitar jam delapan lebih sedikit, saya ketemu dengan beberapa teman Sidoarjo, tapi belum semuanya lengkap. Setelah nunggu sampai jam 21.00 akhirnya semua peserta sudah lengkap dan berangkat menuju Pacitan. Perjalanan Surabaya – Pacitan ditempuh kurang lebih 7-8 jam.
Jam 5 pagi, kami sampai di spot pertama, Pantai Srau. Tidak ada kehidupan di situ, hanya hamparan kebun kelapa dan suara deburan ombak yang menghantam karang dan pantai. Kami menunggu momen sunrise di situ dan mengambil beberapa foto.
Sampai jam 7.21 pagi, kami pindah spot ke sisi selatan Pantai Srau untuk mengambil beberapa foto, dan setelah itu kami berkemas untuk menuju ke perkampungan nelayan di Watu Kurung. Di situ kami sarapan pagi dan oleh penduduk diberitahu bahwa ada Pantai bagus di sekitar kampung nelayan tersebut. Segera saja kami menuju ke sana. Namanya Pantai Pasir Putih karena memang pantainya berwarna putih bersih. Pantai ini jarang sekali dijamah manusia, hanya nelayan di sekitar pantai tersebut yang menyambangi pantai untuk mencari kepiting dan ikan.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Klayar dan tiba di tujuan sekitar pukul 13.19.  Kami hanya mampir sebentar untuk booking MCK kepada juru kunci pantai dan langsung menuju ke Pantai Buyutan untuk mengejar sunset. Sayang sekali sampai di Buyutan kami tidak berhasil mendapatkan sunset karena posisi matahari sedang tepat di arah barat di balik karang.
Pukul 17.32 kami balik lagi ke Pantai Klayar, cari makan malam dan siap-siap untuk tidur sekitar pukul 21.30. Waktu istirahat benar-benar kami manfaatkan karena seharian kami menempuh perjalanan jauh dan kurang istirahat, sambil mempersiapkan fisik untuk pengambilan foto sunrise dan landscape esok harinya.
Jam 5 pagi kami mulai pasang peralatan di pantai untuk mengabadikan momen-momen pagi di Pantai Klayar. Mulai matahari belum tampak sampai matahari kira-kira 15 derajat posisinya. Setelah itu kami berkemas untuk kembali ke Surabaya dan saya turun di Nganjuk untuk mengunjungi kampung halaman.
Hunting kali ini benar-benar membuka mata saya tentang fotografi landscape yang sebenarnya, dimana peran filter, terutama CPL, ND, dan Grad ND benar-benar sangat vital. Untuk tahap berikutnya, filter wajib dibawa, dan kebetulan saya sudah mulai mengumpulkan filter ND4 dan ND8.
Berikut beberapa foto yang saya ambil di beberapa lokas
iBerburu sunrise di Pantai Srau





Pantai Pasir Putih

Pantai Buyutan


Pantai Klayar



Wisatanesia.com-Pantai Klayar berada di Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Pantai Klayar Ini berada sekitar 35 km ke arah barat Kota Pacitan. Pantai Klayar dapat di capai sekitar 60 menit dari kota pacitan.

di pinggiran Pantai Klayar banyak gundukan yang memiliki ciri khas dari pantai lain yang berada di pacitan.


Pantai berpasir putih ini memiliki keistimewaan di antara celah karang dan deburan ombak yang melambai yang bisa berbunyi seperti seruling laut . Memiliki pasir putih dan air berwarna biru yang menyenangkan untuk dikunjungi dan di nikmati. Di samping itu juga ada air mancur alam .
Air mancur ini terjadi karena gelombang tekanan udara di laut yang menghantam batu batuan berongga. ketinggian air mancur yang dapat mencapai sekitar 10 meter dan bisa menghasilkan gerimis dan embun air laut yang oleh masyarakat sekitar diyakini memiliki kualitas khusus sebagai obat awet muda.
Wisata Indonesia
Surga Dunia





Tidak ada komentar:

Posting Komentar